Friday 29 March 2013

Kebutuhan Kita atau Kebutuhan-Nya?

Assalamualaikum,
Alhamdulillah setelah dua minggu ga sempet nulis, akhirnya kali ini bias nulis lagi.. :)

Yap, kali ini judul tulisannya Kebutuhan Kita atau Kebutuhan-Nya..

 Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 )

Dari ayat diatas, jelas dapat kita simpulkan bahwa setiap kita yang sekarang menginjakan kaki di atas bumi punya kewajiban untuk beribadah, tunduk, atau sujud kepada Allah..

 
sumber: muhammadaanxfarhan.wordpress.com

Lalu kenapa kita musti ibadah kepada-Nya?

Apakah Allah membutuhkan sujud kita?

Atau kita yang butuh untuk bersujud kepada-Nya?

Dan untuk diperjelas, ibadah disini bukan sekedar sholat, zakat, puasa.. karena yang bias dikatakan ibadah seluruh perbuatan kita yang semata2 didasarkan ktaatan kita dengan Allah.. Belajar karena Allah, olahraga karena Allah, dll

Tapi bukankah Allah itu Maha Besar, alangkah lemahnya Allah jika Dia yang membutuhkan sujud kita..

Tapi apa penjelasannya kalo ibadah itu kebutuhan kita? Alas an surga-neraka?  Benar, tapi terlalu simple jika hanya jawaban itu yang kita sampaikan..

Jadi sekarang saya akan mengajak teman2 sedikit menganalogikan bahwa ibadah itu kebutuhan kita dengan kehidupan perkuliahan..

Di kelas, dosen sering ‘memerintahkan’ kita untuk sering membaca, memperhatikan mereka ketika mereka menerangkan kuliah di kelas, atau ‘memerintahkan’ kita untuk mengerjakan tugas..

Apakah semua itu kebutuhan dosen atau kebutuhan kita?

Kalo itu memang kebutuhan dosen, apakah mereka bakal rugi kalo kita tidak mengerjakan perintah mereka? 

Kayaknya ga masuk akal juga kalo perintah mereka ke kita itu kebutuhan mereka, toh tanpa kita melaksanakan perintah mereka, ilmu mereka ga bakal luntur dan gelar akademis mereka juga ga bakal hilang kalo kita tidak melaksanakan perintah mereka..

Jadi jelas kan, kalo membaca, memperhatikan mereka di kelas, atau membaca itu kebutuhan kita.. Kebutuhan kita untuk meraih hasil akhir yang sempurna, nilai baik dan pemahaman yang baik..

Berarti sekarang dapat kita simpulkan, kalo ibadah itu memang benar2 kebutuhan kita bukan kebutuhan Allah, toh kita ga ibadah kepada Allah, ke-Mahaan-Nya juga ga bakal luntur.. 

Dan Allah Maha baik kok, Dia membiarkan kita untuk memilih untuk memenuhi kebutuhan atau tidak memenuhi kebutuhan kita sendiri.. Kan Dia sudah ngasih kita akal untuk mikir :)

Tapi Alah juga Maha Adil dan kekteapan-Nya juga pasti berlaku..  If you do the best, you'll get the best..

Kalo kita memenuhi kebutuhan kita, di dunia kita ga bakal kekurangan, dan di akherat kita juga bakal mendapat hasil panen yang memuaskan..

Dan kalo kita menganggap tidak ada urgensinya untuk memnuhi kebutuhan itu (ibadah), memang bukan sekarang tapi kenugnkinan besar nanti kita bakal benar2 merasa kekurangan dan ‘miskin’, dan juga harus siap kalo hasil panen kita di akhirat mengecewakan..

Jadi kalo bukan sekarang, kapan lagi? Apa musti kepala kita bocor dulu baru kita sadar kalo menggunakan helm ketika bermotor itu penting?
 
Be wise!! Jangan Sampai kita menyesal
Sekian dulu ya, semoga ada manfaatnya bagi kita.. dan silahkan disharing jika bermanfaat buat kita semua..
Amin :)

No comments:

Post a Comment