Wednesday 23 January 2013

yaa Rasulullah, engkau sungguh.....



12 Rabiul awal, tepat dengan hari kelahiranmu ya Rasuullah..

Engkau adalah tuntunan kami dalam segala hal..

Kejujuranmu, kecakapan mu pada saat menngembala domba2 paman mu dan pada saat memanajeri bisnis siti Khadijah di Yaman sudah sangat cukup bagi kami menjadikanmu tuntunan dalam bekerja..

Prinsip kejujuranmu dan reputasimu di Yaman, Syiria, Basrah, Iraq, ‎Yordania, dan kota-kota perdagangan di Jazirah Arab di masa itu sudah sangat cukup bagi kami untuk menjadikanmu tuntunan dalam berdagang..

Kepemimpinanmu dalam perang2 melawan kafir Quraisy dan pada saat membentuk negara Madinah sudah sangat cukup bagi kami untuk menjadikanmu tuntunan dalam memimpin..
 Ke-sami'naa wa atha'naa-anmu pada Alah SWT sudah sangat cukup bagi kami untuk menjadikanmu tuntunan sebagai hamba Allah..

Kasih sayangmu terhadap ibumu, istrimu, anak2mu, cucu2mu dan umatmu sudah sangat cukup bagi kami untuk menjadikanmu tuntunan untuk menjadi seorang anak, suami, dan ayah..

sumber : inijalanku.com


Saking jujurnya engkau ya Rasulullah, musuh2mu pun mengakui kualitas kejujuranmu..

Pada saat Hijrah, saking mulianya engkau ya Rasulullah,  penduduk Yatsrib (Madinah) mengucapkan berbagai macam syair untuk menyambut kedatanganmu..

Engkau sangat berarti dan berharga bagi kami.. Kebaikanmu dan perhatianmu menunjukan bahwa engkau sangat mencintai kami, umatmu..

Saking sayangnya engkau pada kami ya Rasulullah, menjelang wafatmu, bukan nama siti Aisyah atau pun siti Fatimah yang engkau ucapkan, tetapi ummatii ummatii ummati..

Saking sayangnya engkau pada kami ya Rasulullah, menjelang wafatmu engkau tinggalkan kami al-Quran dan as-Sunnah agar setelah sepeninggalmu kami tak kan tersesat..

Saking dicintainya engkau ya Rasulullah, sesaat setelah engkau wafat, Umar r.a tidak percaya dan sempat mengatakan bahwa engkau tidak meninggal, hanya menemui Allah sebentar dan akan kembali lagi layaknya nabi Musa..

Saking dicintainya engkau ya Rasulullah, Umar ra yang semula emosi menghadapi kematianmu menjadi dingin setelah Abu Bakar membacakan QS. Ali Imran 144..

Reputasimu sebagai seorang hamba, sebagai seorang pedagang, seorang pimpinan perang, dan sebagai pimpinan negara diakui bukan hanya oleh umat Muslim, bahkan umat non-Muslim sekalipun..

Karena kesuksesanmu baik dalam hal spritual maupun duniawi, engkau dinobatkan sebagai manusia yang paling berpengaruh di dunia..

 Ya Rasulullah, engkau sungguh .................... (silahkan diisi sesuai 'selera' masing2)

Allahumma Shallii ‘Alaa Muhammad 


Sumber referensi :


Saturday 19 January 2013

Tambah 'Akrab' dengan Berlibur


Buat yang mahasiswa mungkin ini momen yang ditunggu2 ya..
Setelah sekitar 5 bulanan berkutat dengan kuliah tugas kuliah uas, akhirnya dapat waktu ‘istirahat’ sekitar 2 minggu buat ngerefresh otak..

Yah tapi yang namanya istirahat juga ga perlu lama2, takutnya otot2 kaku lagi kalo kelamaan istirahatnya..
Misalnya sepakbola, main satu babaknya 45 menit, ya istirahatnya cukup 15 menit..
Kuliah juga, kuliah nya 5-6 bulan, istirahat (liburan) nya cukup 2 – 4 minggu..

Buat kita yang mahasiswa banyak cara buat ngisi waktu liburan kuliah.. buat yg ngekos mungkin pulang kampung..
Buat yang punya cukup duit, mungkin liburan ke luar kota..
Buat yang ga punya duit, mungkin stay di rumah, tidur sepanjangan atau ngegame sepanjangan (yang ini bener2 memprihatinkan :D) atau lebih keren lagi malah diisi buat nyari duit :D

source :blog.backpackerbucks.com 

Tapi kalo dari pengalaman2 sih kebanyakan liburan kuliah ini diisi buat liburan ke luar kota karena banyak juga temen2 yang sudah nabung dari awal semester khusus liburan..

Kita2 juga sudah pada tau, dengan liburan ke luar kota wawasan kita bakal nambah..
Mulai dari wawasan tentang kota yang kita kunjungi atau kota2 yang kita lewati di perjalanan, wawasan tentang kulinernya, wawasan tentang jalur2 mudik (jalinsum buat yang sumatera atau jalur pantura – selatan buat yang jawa), wawasan tentang karakter penduduk stempat, dll..

Tapi ada satu manfaat satu lagi yang ga kita sadari dari liburan ke luar kota, yaitu tambah dekatnya kita dengan Allah SWT..

Kenapa? Karena menurut pengalaman saya sendiri, perjalanan ke luar kota itu penuh dengan ketidakpastian..

Mulai dari ga pasti nya jalanan macet atau lancar..
Ga pasti cuacanya, bagus atau kacau..
Ga pasti perjalanan bakal aman atau ga aman..
Buat yang nempuh tujuan baru, ga pasti pom bensin nya dimana, kalo bensin tinggal dikit kan kacau..
Buat yang nempuh tujuan baru, ga pasti bakal nemu restoran dimana..
Dan masih banyak lagi ketidakpastian yang bakal kita temui.

Nah dengan ketidakpastian itulah otomatis kita akan selalu berdoa agar perjalanan nya bakal lancar, ga ada gangguan, dan selamat sampai tujuan..
Dan dijamin doa kayak gitu ga bakal cuman diucapin sekali dua kali, tapi PASTI berkali2..
dan sudah pasti, semakin sering kita berdoa, semakin dekat pula kita dengan Allah SWT..

Jadi nih kesimpulannya, kalo kita lagi punya cukup duit.. mending liburan ke luar kota deh, bisa dapat wawasan baru dan sekalian intensitas hubungan kita dengan Allah SWT bakal bertambah dari biasanya..

Sekian, dan buat teman2 yang sudah packing buat liburan, SELAMAT BERLIBUR J




Sunday 13 January 2013

Kita BUTUH Peraturan



Kali ini saya mau ngajak teman2 buat ngobrolin tentang peraturan..
Dan ngomong2 tentang peraturan, menurut saya peraturan itu erat banget kaitannya dengan kata LARANGAN..Tapi, apakah dengan adanya peraturan, adanya larangan, kita jadi terkekang?
Let’s check :)

Sering nonton bola kan? Salah satu bagian yang penting dari pertandingan sepakbola adalah peraturan nya..

Keberadaan peraturan ini sangat penting biar pertandingan sepakbola jadi lebih aman buat pemain2 itu sendiri dan juga biar pertandingan nya jadi lebih enak ditonton..

Dalam pertandingan sepakbola, pemain dibebasin ngerebut bola dari lawan, cetak gol dengan bagian tubuh yang mana saja, tapi..dibalik kebebasan itu tetap ada aturan yang mengatur.
Seperti ; waktu ngerebut bola, ga boleh tackle dari belakang atau puun tackle dengan dua kaki, ga boleh cetak gol pakek tangan, ga boleh ngangkat kaki terlalu tinggi waktu ngerebut bola, dll..

Lalu apakah dengan banyaknya kata ‘ga boleh’ atau peraturan2 seperti itu, larangan2 seperti itu, sepakbola jadi ga enak ditonton?

Lalu apakah dengan banyaknya kata ‘ga boleh’ atau peraturan seperti itu, larangan seperti itu, pemain jadi merasa terkekang di lapangan?

 

Begitu juga dengan kehidupan, hidup kita ini juga butuh aturan bukan untuk mengekang kita, tetapi agar hidup kita jadi jauh lebih aman dan lebih terarah..

Banyak jenis peraturan di sekitar kita, mulai dari peraturan negara, norma masyarakat, dan khusus bagi yang muslim adalah al-Quran dan sunnah rasul..

Dan sekali lagi tujuan peraturan ataupun larangan itu bukan untuk mengekang kita..

Kita ambil dari sudut pandang Islam,
Islam membolehkan kita berkesenian.. tapi tetap, Islam MENJAGA kita dengan aturan2, salahsatu peraturan dalam berkesenian adalah kita dilarang untuk mentatto ataupun minta ditatto..

Satu lagi, Islam membolehkan kita interaksi dengan lawan jenis.. tapi tetap ada aturannya.. misal dilarang berduaan.. dan norma masyarakat kita pun memandang kalo berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram itu ga bagus..

Kasus satu lagi, Islam menganjurkan kita untuk menikah, bebas dengan siapa pun itu.. tapi tetap dengan catatan dengan lawan jenis, bukan dengan jenis kelamin yang sama.. 

Lalu apakah dengan adanya peraturan kebebasan kita dalam berkesenian jadi terkekang?

Lalu apakah dengan peraturan seperti itu kebebasan kita dalam bergaul, khususnya dengan lawan jenis jadi terkekang?

Lalu apakah dengan peraturan seperti itu kebebasan orang2 untuk menikah jadi terkekang?

Rasanya ga juga, malah dengan peraturan2 seperti itu, kesehatan kita, imunitas kita jadi lebih terjaga.. Malah ada salahsatu klub sepakbola yang melarang pemain nya untuk mentatto ya salahsatu tujuan nya untuk kesehatan pemain.. dan bukankah masih banyak media2 selain tubuh kita untuk berekspresi?

Peeraturan yang satunya, yang semata2 untuk melindungi kita, khususnya yang perempuan dari hal2 yang ga diharapin..

Dan peraturan yang terakhir juga yang tujuan nya jika kita pelajari lebih lanjut yang semata2 untuk menjaga kesehatan fisik maupun jiwa kita.. dan tentu masih banyak manfaat yang lain ny..

And finally, maybe we can say we want to be free , but we shouldn't forget that we need to be REGULATED or CONTROLLED :)