Friday, 5 April 2013

Sudah Siap Disuntik?


Assalamualaikum :)
Postingan pertama di bulan April dan sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat dulu buat kawan2 di Akuntansi Indralaya Unsri 2009 atas yudisiumnya.. Semoga ilmunya berkah, amin..

Baiklah, pertama2 saya ingin bertanya, adakah kawan2 yang sudah pernah menjalani operasi selama ini?

Well, mungkin tidak semua dari kita yang pernah menjalani operasi, tapi saya yakin hampir semua kawan2 yang laki PASTI pernah menjalani operasi, lebih tepatnya operasi kecil, lebih jelasnya itu KHITAN aka SUNAT :) 

Nah kali ini saya ingin mengajak kawan2 melihat lebih dalam lagi mengenai operasi, bukan berkaitan dengan medis, tapi berkaitan dengan kehidupan.. Karena ada pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari operasi..

Kita semua tahu, sebelum operasi dimulai, agar kita tidak merasakan sakit yang luar biasa pada saat operasi kita diberi bius, ada banyak jenis pemberian obat bius, tapi yang paling familiar adalah via jarum suntik..

Bisa dibayangin dong bagaimana sakitnya kalo operasi tanpa dibius dulu?? Berarti setidaknya kita sudah tahu kalo bius itu penting..


sumber: jurnalismekapurung.wordpress.com
 


NAH!!

Sekarang waktunya kita ambil PELAJARAN dari ‘pendahuluan’ diatas..

Pelajaran yang bisa kita ambil dari ‘pendahuluan’ diatas adalah: “setidaknya kita musti merasakan SEDIKIT rasa sakit dari jarum suntik dulu agar pada saat operasi kita mengalami kemudahan (tidak merasakan sakit yang luar biasa) “

See??

Kesimpulannya adalah pengorbanan itu penting.

“Tidak ada kemudahan tanpa diawali kesulitan, walaupun kesulitannya tidak selalu besar..”

Saya yakin kita juga pasti familiar dengan statement seperti:

“no pain, no gain”
“bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”
“you’ll get the best if you GIVE the best”
“man jadda wa jada”
Dan masih banyak statement yang lain..

Walaupun dengan kata2 yang berbeda, tapi kesimpulan dari statment2 diatas adalah mengajarkan kita bahwa kalo kita ingin sukses, kalo kita ingin merasakan ending yang indah, sudah hukum alamnya kita musti berkorban dulu, kita musti merasakan ‘sakit’ dulu, kita musti mengeluarkan semua sumber daya yang kita miliki dulu.. Intinya PENGORBANAN!!

Bahkan saya yakin seorang pemuda yang lahir dari keluarga yang kaya raya, yang bisnis orang tuanya dimana2 pun pasti mengorbankan sedikit waktunya untuk mempelajari bisnis orangtuanya dulu sebelum akhirnya dia melanjutkan bisnis orang tua nya..

“no sacrifice, no achievement”

“Tidak ada kemudahan tanpa diawali kesulitan”

Nah sekarang mari kita tanyakan ke diri masing2.. 

SUDAH SIAPKAH KITA MERASAKAN SAKIT DI AWAL?

SUDAH SIAPKAH KITA BERKORBAN UNTUK MIMPI-MIMPI KITA? 

daaannnnnn SUDAH SIAPKAH 'DISUNTIK'?

Wassalam :)

No comments:

Post a Comment