Assalamualaikum..
Mungkin
sedikit beda buat postingan kali ini ya, karena weekend kemarin banyak kerjaan
jadi yang biasanya saya posting tulisan
di weekend berubah di ‘hari kerja’.. tapi semoga untuk kali ini saja :)
Well, karena kebetulan tanggal 21 April kemarin masyarakat
Indonesia khususnya kaum perempuan merayakan hari Kartini, saya mau sedikit
sharing pandangan saya dan tentunya Islam mengenai perempuan.
Dalam Islam dan bagi saya perempuan itu sangatlah
istimewa. Dibandingkan kaum pria, perempuan memiliki tempat khusus dan mendapatkan
‘pelayanan’ khusus. Tapi sayangnya, masih banyak perempuan yang tidak
menyadarinya sehingga menganngap bahwa Islam mendiskriminasikan kaum perempuan,
mengekang hak perempuan dan masih banyak lagi. Dan semoga dengan sedikit
pengetahuan yang saya sharing, kita menjadi sadar bahwa perempuan itu
benar-benar istimewa dalam islam dan tentunya bagi kami sebagai kaum adam hehe..
sumber gambar: akhdansaladin.wordpress.com
Begitu istimewanya perempuan dalam Islam, perempuan
dipertanggungjawabkan oleh 4 orang. Ayah, suami, adik laki-laki, dan anak
laki-laki.mereka. Berbeda dengan laki-laki yang malah bertanggung jawab
terhadap 4 orang, yaitu Ibu, Istri, adik perempuan dan anak perempuan.
Begitu istimewanya perempuan dalam Islam, fisik
mereka begitu dilindungi oleh Islam. Aurat mereka adalah seluruh anggota badan
mereka, kecuali wajah dan telapak tangan mereka dibandingkan laki-laki yang
auratnya hanya mulai dari pusar sampai lutut. Kenapa begitu? Karena perempuan
itu terlalu istimewa untuk ‘dilihat’ oleh pria yang bukan mahram mereka. Ibarat
mobil, perempuan itu sejenis Ferrari ataupun Lamborghini yang tidak sembarang
orang bisa melihat maupun menyentuhnya secara langsung. Jadi hati-hati dengan
laki-laki yang bukan mahram kalian, walaupun sudah cukup akrab, selama belum
ijab kabul, kami para lelaki tidak berhak menyentuh kalian. Sedangkan
laki-laki, ibarat avanza ataupun innova yang semua orang hampir selalu melihat
berkeliaran di jalanan.
Begitu Istimewanya perempuan. Mereka tidak bisa
sembarangan keluar. Hanya untuk keperluan tertentu saja misal kuliah. Kenapa
begitu? Tampak perempuan dikekang soal hal ini, tapi ini semua karena akan
banyak resiko dan akan mengurangi ‘value’ dari seorang perempuan kalo terlalu
sering keluar tanpa urusan yang penting atau tanpa ditemani mahramnya. Ibarat
motor, perempuan itu harley Davidson atau Ducati, yang hanya orang-orang
tertentu yang bisa pergi bersama mereka dan hanya keluar di waktu-waktu
tertentu. Yang namanya Harley Davidson atau Ducati paling-paling keluar saat
weekend, itupun bergerombolan dengan klub motor. Coba bayangin kalo Ducati juga
keluar weekday dan hanya untuk dibawa kerja ataupun kuliah, apa bedanya dengan
motor-motor city ride seperti vixion atau tiger?
Tahu hadits ini kan? Dari Abu Hurairah RA, beliau
berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam
dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama
kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ibumu! Dan orang tersebut
kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam
menjawab, ibumu! Orang tersebut
bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ibumu’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi
shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ayahmu
” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Lalu kalo memang perempuan istimewa, kenapa hak
waris laki-laki lebih banyak dari perempuan? Perlu kita pahami, bahwa seorang
pria bertanggung jawab terhadap keluarganya dan juga yang namanya harta dari
seorang suami otomatis juga menjadi hak istri. Dan ini tidak berlaku untuk
harta istri. Harta istri ya harta istri.
Ibarat di sepakbola, laki-laki adalah striker dan
perempuan adalah pemain bertahan. Selintas, sosok seorang striker sangatlah
kuat tapi sadarkah bahwa segala usaha striker di depan akan menjadi tidak
berguna tanpa sosok pemain bertahan yang kuat. Mau bukti kalo sosok pemain
bertahan itu sangat penting? Percuma kalo striker mencetak 10 gol ke gawang
lawan, kalo pemain lawan mampu mencetak 11 gol ke gawang kita hanya karena
pertahanan yang rapuh. Bukankah di belakang lelaki hebat ada sosok seorang
perempuan yang lebih hebat pula?
Tahu ayat berikut: “Laki-laki (suami) adalah
pemimpin atas perempuan (istri)” (QS. An-Nisa: 34). Islam menjadikan laki-laki
sebagai imam, tapi bukankah seorang pemimpin yang baik tentunya akan lahir dari
sentuhan tangan seorang permpuan (ibu) yang baik pula?
Pernah melihat orang-orang yang memiliki barang
mewah yag sangat mati-matian melindungi barang mereka, karena sekali barang
mewah lecet walaupun hanya sedikit, tentu akan sangat mempengaruhi nilainya.
Begitu juga dengan perempuan. Kalo orang-orang itu
mati-matian melindungi barang mewah mereka, tentu Islam akan JAUH LEBIH
MATI-MATIAN akan melindungi perempuan, baik dengan perintah berhijab ataupun
membatasi pergaulan dengan laki-laki yang bukan mahram karena perempuan JAUH
LEBIH BERHARGA dalam Islam dan TERLALU BERHARGA jika dibandingkan dengan
sekedar Ferrari atau pun mobil mewah lainnya.
Dan pengetahuan saya yang masih sangat terbatas
akhirnya membawa kita di akhir tulisan kali ini, dan tentu lebih banyak lagi
tanda-tanda yang menunujukan betapa istimewanya kedudukan wanita dalam Islam
dan tentunya bagi kami para kaum adam.
Sekian dulu, maaf jika ada kata-kata yang kurang
berkenan. Wassalam :)
No comments:
Post a Comment