Thursday 25 April 2013

Khusus Untuk Perempuan


Assalamualaikum..
Mungkin sedikit beda buat postingan kali ini ya, karena weekend kemarin banyak kerjaan jadi  yang biasanya saya posting tulisan di weekend berubah di ‘hari kerja’.. tapi semoga untuk kali ini saja :)

Well, karena kebetulan tanggal 21 April kemarin masyarakat Indonesia khususnya kaum perempuan merayakan hari Kartini, saya mau sedikit sharing pandangan saya dan tentunya Islam mengenai perempuan.
Dalam Islam dan bagi saya perempuan itu sangatlah istimewa. Dibandingkan kaum pria, perempuan memiliki tempat khusus dan mendapatkan ‘pelayanan’ khusus. Tapi sayangnya, masih banyak perempuan yang tidak menyadarinya sehingga menganngap bahwa Islam mendiskriminasikan kaum perempuan, mengekang hak perempuan dan masih banyak lagi. Dan semoga dengan sedikit pengetahuan yang saya sharing, kita menjadi sadar bahwa perempuan itu benar-benar istimewa dalam islam dan tentunya bagi kami sebagai kaum adam hehe.. 

 
sumber gambar: akhdansaladin.wordpress.com

Begitu istimewanya perempuan dalam Islam, perempuan dipertanggungjawabkan oleh 4 orang. Ayah, suami, adik laki-laki, dan anak laki-laki.mereka. Berbeda dengan laki-laki yang malah bertanggung jawab terhadap 4 orang, yaitu Ibu, Istri, adik perempuan dan anak perempuan.
Begitu istimewanya perempuan dalam Islam, fisik mereka begitu dilindungi oleh Islam. Aurat mereka adalah seluruh anggota badan mereka, kecuali wajah dan telapak tangan mereka dibandingkan laki-laki yang auratnya hanya mulai dari pusar sampai lutut. Kenapa begitu? Karena perempuan itu terlalu istimewa untuk ‘dilihat’ oleh pria yang bukan mahram mereka. Ibarat mobil, perempuan itu sejenis Ferrari ataupun Lamborghini yang tidak sembarang orang bisa melihat maupun menyentuhnya secara langsung. Jadi hati-hati dengan laki-laki yang bukan mahram kalian, walaupun sudah cukup akrab, selama belum ijab kabul, kami para lelaki tidak berhak menyentuh kalian.   Sedangkan laki-laki, ibarat avanza ataupun innova yang semua orang hampir selalu melihat berkeliaran di jalanan.

Begitu Istimewanya perempuan. Mereka tidak bisa sembarangan keluar. Hanya untuk keperluan tertentu saja misal kuliah. Kenapa begitu? Tampak perempuan dikekang soal hal ini, tapi ini semua karena akan banyak resiko dan akan mengurangi ‘value’ dari seorang perempuan kalo terlalu sering keluar tanpa urusan yang penting atau tanpa ditemani mahramnya. Ibarat motor, perempuan itu harley Davidson atau Ducati, yang hanya orang-orang tertentu yang bisa pergi bersama mereka dan hanya keluar di waktu-waktu tertentu. Yang namanya Harley Davidson atau Ducati paling-paling keluar saat weekend, itupun bergerombolan dengan klub motor. Coba bayangin kalo Ducati juga keluar weekday dan hanya untuk dibawa kerja ataupun kuliah, apa bedanya dengan motor-motor city ride seperti vixion atau tiger?

Tahu hadits ini kan? Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ibumu! Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ibumu! Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ibumu’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ayahmu(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Lalu kalo memang perempuan istimewa, kenapa hak waris laki-laki lebih banyak dari perempuan? Perlu kita pahami, bahwa seorang pria bertanggung jawab terhadap keluarganya dan juga yang namanya harta dari seorang suami otomatis juga menjadi hak istri. Dan ini tidak berlaku untuk harta istri. Harta istri ya harta istri.
Ibarat di sepakbola, laki-laki adalah striker dan perempuan adalah pemain bertahan. Selintas, sosok seorang striker sangatlah kuat tapi sadarkah bahwa segala usaha striker di depan akan menjadi tidak berguna tanpa sosok pemain bertahan yang kuat. Mau bukti kalo sosok pemain bertahan itu sangat penting? Percuma kalo striker mencetak 10 gol ke gawang lawan, kalo pemain lawan mampu mencetak 11 gol ke gawang kita hanya karena pertahanan yang rapuh. Bukankah di belakang lelaki hebat ada sosok seorang perempuan yang lebih hebat pula?

Tahu ayat berikut: “Laki-laki (suami) adalah pemimpin atas perempuan (istri)” (QS. An-Nisa: 34). Islam menjadikan laki-laki sebagai imam, tapi bukankah seorang pemimpin yang baik tentunya akan lahir dari sentuhan tangan seorang permpuan (ibu) yang baik pula?

Pernah melihat orang-orang yang memiliki barang mewah yag sangat mati-matian melindungi barang mereka, karena sekali barang mewah lecet walaupun hanya sedikit, tentu akan sangat mempengaruhi nilainya.
Begitu juga dengan perempuan. Kalo orang-orang itu mati-matian melindungi barang mewah mereka, tentu Islam akan JAUH LEBIH MATI-MATIAN akan melindungi perempuan, baik dengan perintah berhijab ataupun membatasi pergaulan dengan laki-laki yang bukan mahram karena perempuan JAUH LEBIH BERHARGA dalam Islam dan TERLALU BERHARGA jika dibandingkan dengan sekedar Ferrari atau pun mobil mewah lainnya.

Dan pengetahuan saya yang masih sangat terbatas akhirnya membawa kita di akhir tulisan kali ini, dan tentu lebih banyak lagi tanda-tanda yang menunujukan betapa istimewanya kedudukan wanita dalam Islam dan tentunya bagi kami para kaum adam.

Sekian dulu, maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Wassalam :)

No comments:

Post a Comment