Assalamualaikum,
Alhamdulillah setelah dua minggu ga sempet nulis, akhirnya
kali ini bias nulis lagi.. :)
Yap, kali ini judul tulisannya Kebutuhan Kita atau
Kebutuhan-Nya..
“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah
kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 )
Dari ayat diatas, jelas dapat kita simpulkan bahwa setiap
kita yang sekarang menginjakan kaki di atas bumi punya kewajiban untuk
beribadah, tunduk, atau sujud kepada Allah..
sumber: muhammadaanxfarhan.wordpress.com
Lalu kenapa kita musti ibadah kepada-Nya?
Apakah Allah membutuhkan sujud kita?
Atau kita yang butuh untuk bersujud kepada-Nya?
Dan untuk diperjelas, ibadah disini bukan sekedar sholat,
zakat, puasa.. karena yang bias dikatakan ibadah seluruh perbuatan kita yang
semata2 didasarkan ktaatan kita dengan Allah.. Belajar karena Allah, olahraga
karena Allah, dll
Tapi bukankah Allah itu Maha Besar, alangkah lemahnya Allah
jika Dia yang membutuhkan sujud kita..
Tapi apa penjelasannya kalo ibadah itu kebutuhan kita? Alas
an surga-neraka? Benar, tapi terlalu simple jika hanya jawaban itu yang
kita sampaikan..
Jadi sekarang saya akan mengajak teman2 sedikit
menganalogikan bahwa ibadah itu kebutuhan kita dengan kehidupan perkuliahan..
Di kelas, dosen sering ‘memerintahkan’ kita untuk sering
membaca, memperhatikan mereka ketika mereka menerangkan kuliah di kelas, atau ‘memerintahkan’
kita untuk mengerjakan tugas..
Apakah semua itu kebutuhan dosen atau kebutuhan kita?
Kalo itu memang kebutuhan dosen, apakah mereka bakal rugi
kalo kita tidak mengerjakan perintah mereka?
Kayaknya ga masuk akal juga kalo
perintah mereka ke kita itu kebutuhan mereka, toh tanpa kita melaksanakan
perintah mereka, ilmu mereka ga bakal luntur dan gelar
akademis mereka juga ga bakal hilang kalo kita tidak melaksanakan perintah
mereka..
Jadi jelas kan, kalo membaca, memperhatikan mereka di kelas,
atau membaca itu kebutuhan kita.. Kebutuhan kita untuk meraih hasil akhir yang
sempurna, nilai baik dan pemahaman yang baik..
Berarti sekarang dapat kita simpulkan, kalo ibadah itu
memang benar2 kebutuhan kita bukan kebutuhan Allah, toh kita ga ibadah kepada
Allah, ke-Mahaan-Nya juga ga bakal luntur..
Dan Allah Maha baik kok, Dia membiarkan kita untuk memilih
untuk memenuhi kebutuhan atau tidak memenuhi kebutuhan kita sendiri.. Kan Dia
sudah ngasih kita akal untuk mikir :)
Tapi Alah juga Maha Adil dan kekteapan-Nya juga pasti
berlaku.. If you do the best, you'll get the best..
Kalo kita memenuhi kebutuhan kita, di dunia kita ga bakal
kekurangan, dan di akherat kita juga bakal mendapat hasil panen yang
memuaskan..
Dan kalo kita menganggap tidak ada urgensinya untuk memnuhi
kebutuhan itu (ibadah), memang bukan sekarang tapi kenugnkinan besar nanti kita
bakal benar2 merasa kekurangan dan ‘miskin’, dan juga harus siap kalo hasil
panen kita di akhirat mengecewakan..
Jadi kalo bukan sekarang, kapan lagi? Apa musti kepala kita
bocor dulu baru kita sadar kalo menggunakan helm ketika bermotor itu penting?
Be wise!! Jangan Sampai kita menyesal
Sekian dulu ya, semoga ada manfaatnya bagi kita.. dan
silahkan disharing jika bermanfaat buat kita semua..
Amin :)